Susul Google, Apple Turut Tutup Sejumlah Kantor di Wilayah . . . .
Apple mulai menutup seluruh toko dan kantor perusahaannya di China, mulai Sabtu (1/2/2020) sampai Minggu (9/2/2020).
Tindakan itu diambil karena kekhawatiran penyebaran virus corona dan jumlah kematian yang terus meningkat. Dibandingkan sepekan lalu, jumlah korban meninggal meningkat lebih dari dua kali lipat.
"Karena sangat berhati-hati dan berdasarkan saran terbaru dari para ahli kesehatan, kami memutuskan menutup semua kantor perusahaan, toko dan layanan pusat kami di daratan China hingga 9 Februari," kata Apple dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Sabtu (1/2/2020).
Baca Juga: Bisnis Streaming Jalan di Tempat, Apple Siap Rebut Insinyur Top Netflix
Kendati demikian, perusahaan asal AS itu berharap untuk bisa sesegera mungkin mengoperasikan kembali toko-toko mereka.
Diberitakan sebelumnya, awal pekan ini Apple sudah menutup tiga toko di China karena kekhawatiran tentang penyebaran virus.
Tak hanya Apple, perusahaan lain seperti Starbucks dan McDonald's sudah lebih dulu menutup sementara tokonya sebagai tindakan pencegahan. Raksasa Amerika lainnya yang menutup kantornya di China adalah Google.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: