Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Prosedur Evakuasi WNI dari China ke Natuna

Begini Prosedur Evakuasi WNI dari China ke Natuna Kredit Foto: KBRI China
Warta Ekonomi, Bogor -

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menjelaskan prosedur evakuasi WNI dari China karena wabah virus corona di lokasi itu.

Ada sekitar 245 WNI yang dijemput dari berbagai lokasi di China, termasuk Wuhan, Provinsi Hubei. Berdasarkan aplikasi flight radar, pesawat yang mengangkut mereka telah tiba pada 8.35 WIB di Bandara Hang Nadim, Batam.

"Pendaratan sebentar lagi. mari kita berdoa semoga semuanya berjalan dengan baik, selamat kembali ke Indonesia," kata Fadjroel, Minggu pagi (2/2/2020).

Baca Juga: Evakuasi WNI dari China ke Natuna, Pemerintah Kerahkan Pesawat . . . .

Segera setelah tiba di tanah air, lanjut Fadjroel, 245 WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna yang memiliki fasilitas rumah sakit lengkap yang dikelola tim dokter dari tiga matra (AD, AU, AL). Penanganan ini, lanjut dia, sesuai dengan pernyataan Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan dan Panglima TNI. 

"Semua WNI yang dijemput dalam evakuasi kemanusiaan ini dipastikan semuanya dinyatakan sehat melalui prosedur kesehatan sesuai standar WHO (World Health Organization)," kata dia.

Pemerintah menjalankan semua proses evakuasi kemanusiaan dan transit observasi ini berdasarkan Inpres No.4/2019 di bawah koordinasi Menkopolhukam dan Menko PMK. 

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia yang dengan tulus ikhlas menunjukkan nilai prikemanusiaan-nya dalam menyambut pulang 245 WNI saudara sebangsa setanah-air kita. Sekali lagi, marilah kita bergotong-royong, bahu membahu menghadapi dan melewati masa-masa sulit ini demi nilai perikemanusiaan yang melekat dalam diri kita semua. Selamat kembali ke tanah air tercinta, Indonesia," tutup dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: