Hujan yang terjadi terus-menerus mengguyur beberapa wilayah di Tanah Air diduga membuat harga cabai rawit merah melonjak di Banyumas, Jawa Tengah.
Pedagang sayur pasar manis, Rohmat Yuli menceritakan, pembeli yang biasanya membeli cabai 1 kilogram untuk kebutuhan sehari-hari kini hanya membeli setengah kilogram untuk sementara. Ia menduga, kenaikan harga cabai ini akibat hujan terus menerus yang mengakibatkan cabai mudah membusuk.
“Sejumlah pembeli mengaku terpaksa membeli cabai oplosan karena jika membeli cabai rawit merah murni harganya sudah sulit dijangkau. Namun warga tidak mempunyai pilihan lain selain harus membeli cabai oplosan yang lebih murah,” ujar pedagang sayur pasar manis Rohmat Yuli, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga: Langka, Harga Cabai Semakin Pedas di Jakarta
Selain harga cabai rawit yang mengalami kenaikan harga cabai merah juga naik dari harga semula Rp40.000 menjadi Rp50.000 perkilogram. Sementara cabai rawit hijau naik dari Rp15.000 menjadi Rp35.000 perkilogramnya.
Sedangkan, cabai hijau naik dari Rp12.000 menjadi Rp20.000 perkilogramnya. Terkait kenaikan ini, pedagang dan warga berharap pemerintah segera menstabilkan kembali harga cabai. Pasalnya, kenaikan harga cabai ini bisa terus kembali terjadi jika tidak segera diatasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: