Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warganet yang Hina Bu Risma Ditangkap, Andi Arief: Belajar dari Ahok Bu

Warganet yang Hina Bu Risma Ditangkap, Andi Arief: Belajar dari Ahok Bu Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Bogor -

Aparat kepolisian meringkus warganet perempuan yang diduga menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dalang di balik akun Facebook, Zikria Dzatil itu melontarkan hinaan kepada Risma mengenai masalah banjir dan aktivitas sebagai wali kota.

Penangkapan ini pun direspons politikus Demokrat, Andi Arief. Ia meminta agar Risma bisa belajar dari eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Bu Risma belajarlah dari sisi positif Ahok," kata Andi dikutip dari akun Twitternya, @AndiArief_, Minggu (2/2/2020).

Baca Juga: Surabaya Dikepung Banjir, Warganet Heboh: Tukar Tambahlah Risma Sama Anies!

Menurut Andi, meski banyak kritikan, kecaman terhadapnya tapi Ahok tak pernah reaktif untuk melaporkan pengkritik atau penghinanya ke polisi.

"Di tengah kritik keras padanya atas berbagai kebijakan dan kecaman atas seringnya kata-kata kasar keluar dari mulutnya, Namun Ahok tidak pernah memenjarakan pengkritik dan penghinanya," demikian cuitan Andi.

Andi pun menyampaikan pandangannya lewat cuitan sebelumnya. Menurut dia, dihina dan di-bully di media sosial itu tak berarti menjadikan Risma hina. Kata dia, lebih baik dimaafkan yang mem-bully di media sosial ketimbang membawa ke ranah hukum.

"Bu Risma, dihina dan dibuly itu tidak berarti sejak itu menjadi hina. Maafkan saja, percaya diri  bahwa tulisan dan kata-kata hinaan itu tidak mengurangi kemuliaan ibu. Tidak mungkin ibu akan dinilai hebat karena menjabat walikota mau memenjarakan rakyat biasa," tambah cuitan Andi.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya berhasil menangkap pemilik akun Facebook Zikria Dzatil di Jawa Barat. Akun tersebut dilaporkan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, karena mengunggah foto Risma disertai kalimat bernada hinaan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran membenarkan informasi penangkapan pemilik akun tersebut.

"Ditangkap di Jawa Barat, sekarang masih diperiksa," katanya dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (1/2/2020).

Unggahan FB Zikria Dzatil yang dipersoalkan berisi foto Risma seperti melakukan bersih-bersih di sebuah sungai. Terlapor menambahi unggahan dengan kalimat bertuliskan: "Anjirrrrr.... Asli ngakak abis...nemu nih foto sang legendaris kodok betina." Unggahan itu pun memantik serbuan netizen, terutama dari warga Surabaya.

Imbas dari unggahan tersebut, pemilik akun FB Zikria Dzatil dilaporkan Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Surabaya, Ira Tursilowati, ke polisi pada Selasa lalu, 21 Januari 2020.

"Pelapornya adalah Ibu Ira (Kabag Hukum Pemkot Surabaya), yang menerima kuasa dari Ibu Wali Kota," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, kepada wartawan pada Jumat, 24 Januari 2020.

Ia menjelaskan, dalam tangkapan layar atau screenshot, akun Zikria Dzatil sedikitnya mengunggah status bernada menghina Risma sebanyak dua kali. 

"Akunnya saat ini sudah dihapus, kita cek akunnya sudah tidak ada. Tapi kami sertakan bukti-bukti tangkapan layar di media sosial," ujar Febri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: