Sesepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH Salahuddin Wahid tutup usia setelah sempat kritis di RS Harapan Kita, Jakarta. Kondisi kesehatan pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang yang karib disapa Gus Solah itu memang sempat menurun usai menjalani operasi selaput jantung.
"Tentu saja kami berduka mendalam dan kami kehilangan tokoh moderat. Kami berharap bahwa cita-cita Gus Solah untuk merukunkan umat Islam dapat terwujud," ujar Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas kepada Okezone, Minggu (2/2/2020).
Baca Juga: Ulama Sepuh NU yang Juga Adik Gus Dur Kritis, Sakit Apa?
Robikin belum mengetahui pasti soal rencana pemakaman almarhum Gus Solah. "Belum ada kepastian, tapi rencanannya di Tebuireng. Tapi masih konfirmasi dari keluarg," tandasnya.
Gus Solah lahir di Jombang, 11 September 1942 atau berumur 77 tahun. Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.
Baca Juga: Yel-yel 'Islam Yes, Kafir No' Viral, Satu Kata dari Gus Mus: Gendeng!
Pada Pemilu Presiden 2004, Gus Solah mencalonkan diri sebagai kandidat Wakil Presiden mendampingi Mantan Panglima ABRI Wiranto yang menjadi calon Presidennya.
Gus Solah merupakan putra dari pasangan K.H. Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ayahnya adalah putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: