Inner City Management, perusahaan konsultan pengelolaan properti, menyiapkan berbagai langkah untuk mencegah potensi penyebaran Virus Corona di apartemen yang dikelolanya.
Chief Operating Officer ICM Krisdiarto Adipranoto, mengatakan, saat ini ada sekitar 40 site apartemen yang dikelola oleh ICM. Dari seluruh site terebut banyak juga penghuni warga negara asing. Oleh karena itu, perusahaan bergerak cepat melakukan berbagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran Virus Corona di lingkungan apartemen.
“Saat ini terdapat sekitar 40 site apartemen yang dikelola, yang di dalamnya terdapat banyak warga negara asing dan penghuni yang sering bepergian ke luar negeri, termasuk ke China,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (2/2/2020).
Baca Juga: Wisatawan China Bawa Corona ke Filipina, Duterte Mulai Berburu
Baca Juga: Sehari 2.000 Orang Terinfeksi Corona, Stop Arus Masuk Dari China!
Diketahui, virus yang tengah menjadi sorotan dunia ini, pertama kali merebak di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 dan menyebar ke berbagai negara. Sedikitnya 16 negara di dunia mengumumkan kasus positif virus berkode 2019 - nCov ini. Virus yang diyakini pertama kali berasal dari Pasar Seafood Huanan tersebut telah menginfeksi 12.000 orang. Hingga Minggu (2/2/2020), jumlah korban tewas akibat virus tersebut ada sebanyak 305 orang.
Hampir semua negara, termasuk Indonesia melakukan upaya pencegahan dan antisipasi masuk dan tersebarnya virus ini di masing-masing negara. Selain memperketat pengawasan terhadap orang dari dan menuju China di bandara dalam negeri dengan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner), pemerintah juga gencar melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan korban yang positif terinfeksi.
Menurutnya, berbagai langkah dilakukan ICM untuk mendukung berbagai upaya pemerintah tersebut. Saat ini, ICM secara proaktif menjalankan program Antisipasi dan Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Properti Kelolaan. Dengan melibatkan semua departemen, terutama yang bertugas sebagai frontliner (receptionist, customer service, dan security), ICM telah memiliki prosedur standar operasional penanganan virus.
Berdasarkan prosedur yang ada, terdapat beberapa langkah yang dilakukan. Pertama, melakukan identifikasi data hunian, terutama penghuni yang berasal atau baru kembali dari China. Kedua, melakukan sosialisasi tentang Virus Corona via Channel 1 (televisi lokal apartemen) dan majalah dinding. Ketiga, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Dalam melakukan sosialisasi, kata Krisdiarto, ICM berpedoman pada sumber-sumber resmi, seperti website Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil