Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai ISIS Kalah, Terorisme Ambil Bentuk Baru

Usai ISIS Kalah, Terorisme Ambil Bentuk Baru An Islamic State fighter celebrates in Mosul on June 23, 2014. The Sunni group won a series of military victories last year, helped by former military and intelligence officers from the era of Saddam Hussein, the former Iraqi autocrat. But the movement has since split, with some members continuing to help the Sunni extremist group, and others fleeing. | Kredit Foto: Reuters/Stringer

Hardy menyebut, sementara perdagangan legal telah meningkatkan peluang dan membantu memerangi kemiskinan, kelompok-kelompok ekstremis memanfaatkan perdagangan manusia dan pencucian uang untuk pendanaan.

"Satu-satunya cara adalah memotong aliran perdagangan gelap yang pada gilirannya menghasilkan dana untuk kelompok-kelompok ini," ucapnya.

Menurut Ely Karmon dari Institut Internasional untuk Penanggulangan Terorisme dan Institut Kebijakan dan Strategi, Pusat Interdisipliner, bersamaan dengan ruang lingkup dan sumber pendanaan baru, banyak kelompok ekstremis juga memiliki motif baru.

"Banyak kelompok, termasuk Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, tidak hanya termotivasi oleh ideologi, tetapi juga oleh agenda pribadi dan hubungan mereka dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran," kata Karmon.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: