Pemuda Ini Beli Mesin Photobook Rp10 M, Bagaimana Prospek Bisnisnya?
Menjadi pengusaha muda sukses adalah mimpi semua orang. Selain ditentukan oleh nasib, usaha seseorang untuk bisa sukses juga sangat menentukan. Usaha seperti apa, cerita Rico Huang ini mungkin bisa menginspirasi.
Berawal dari sebuah musibah saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Rico Huang memutuskan untuk memperbaiki kehidupan finansialnya dengan membantu orangtuanya berdagang jam tangan selama tiga tahun.
Beranjak SMP dengan modal uang jajan dan angpao, Rico memulai bisnis pertamanya berjualan aksesoris. Sayangnya, bisnis yang digelutinya harus berakhir bangkrut karena tak kuat bersaing dengan perang harga. Namun, mulai dari situlah muncul jiwa entrepreneur dalam dirinya.
Baca Juga: Dari Bikin Majalah, Bisnis Kopi Hingga Bawahi 15 Perusahaan Beraset Rp1 Triliun
"Selagi masih muda kita habisin jatah gagal supaya jatah sukses kita lebih cepat datang," ungkap Rico dalam keterangannya, Selasa (4/01/2020).
Singkat kata, baginya, jatuh berkali-kali itu merupakan hal yang biasa. Petualangan bisnisnya pun berlanjut saat dirinya memulai bisnis casing HP custom. Rico tertarik bisnis ini karena saat itu banyak orang yang ingin membeli casing HP dengan gambar sesuai dengan keinginan sendiri, tetapi tidak ada yang bisa membuatnya.
Dari peluang bisnis casing HP custom, Rico pun mulai merambah ke kaos, topi, mug, jaket yang bisa di-custom. Hingga kemudian terbentuklah Dropshipaja.com yang tercatat sudah memiliki 85.000 reseller di seluruh Indonesia.
Selain produk hardware, Rico juga merambah ke bisnis software dan sekolah internet marketing, yang kini menjadi salah satu sekolah internet marketing terbesar di Indonesia.
Berkat kerja kerasnya, di umur 21 tahun ia berhasil membeli mobil pertamanya, Mercy. Selang tiga tahun atau di umur ke-24 tahun, dia kembali bisa membeli mobil impiannya, Ferrari California.
Sukses dengan Dropshipaja.com di bawah bendera PT Alona Indonesia Raya, Rico Huang baru saja membeli sebuah mesin printing seharga Rp10 miliar yang bisa mencetak satu produk yang pangsa pasarnya masih terbilang tinggi di Indonesia.
"Berdasarkan data dari Retail Photo Market Value 2018, di Eropa ada satu perusahaan yang bisa menghasilkan omzet Rp120 triliun hanya dari satu produk lewat mesin printing ini. Nah, di Indonesia ini pasarnya masih luas dan belum ada pemainnya. Jadi, peluangnya besar," jelas Rico.
Berbeda dengan Ferrari, harga mesin printing ini empat kali lipat lebih mahal, punya kecepatan superkilat, dan kualitas produk yang mumpuni. Selaras dengan harganya yang super, biaya maintenance mesin printing yang bernama Baim ini diakuinya lumayan mahal sekitar Rp30 juta per bulan di luar depresiasi.
"Produk ini adalah photobook atau photo album. Market dari photobook adalah perempuan, para ibu muda yang memiliki anak, traveler, photographer, mahasiswa atau siapa pun yang mau mencetak foto menjadi sebuah memori. Agar kenangan manis bisa tersimpan rapi dalam photo album," katanya.
Data dari Wearesocial menunjukkan, 60% orang di Indonesia adalah pengguna smartphone, yang di dalamnya ada ribuan foto yang milik penggunanya.
Selain itu, foto adalah digital file yang memiliki banyak variasi produk yang bisa ditemukan di mana saja. Bisa dalam bentuk dekorasi wallpaper kantor, foto untuk wedding, sebagai kado untuk orang tersayang, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Jadi Miliarder Termuda di Usia 22 Tahun, Ini Rahasia Kylie Jenner dengan Bisnis Kosmetiknya
Bahkan berdasarkan data dari printed photo product USA, ada 68% menggunakan foto sebagai hadiah atau untuk konsumsi pribadi. Dengan banyaknya data dan nilai pasar yang tinggi, photobook merupakan salah satu variasi produk printing foto yang bisa menjanjikan dalam sebuah bisnis kreatif.
Atas dasar inilah, Rico Huang berani membeli mesin printing untuk membuka peluang usaha bisnis baru di Indonesia. Terlebih, belum ada pemain yang masuk dalam bisnis ini.
"Produk photobook ini akan dibuka penjualannya di platform Dropshipaja.com pada 1 Maret 2020," ujar Rico.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: