Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Sebab Virus Corona Mudah Menjangkit Orang Lansia

Ini Sebab Virus Corona Mudah Menjangkit Orang Lansia Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf

"Jadi memang bagi orang yang daya tahan tubuhnya tidak terkena virus corona atau apapun, mereka yang masuk ranah usia anak-anak dan lansia itu memang sudah rentan. Apalagi ditambah dengan katakanlah lansia yang memliki penyakit lain, misalnya dia punya penyakit diabetes, liver, jantung, dan lain sebagainya," ujarnya.

Menurut Arifianto, jika dilihat dari laporan yang ada, mereka yang meninggal dunia karena virus corona lebih banyak terjadi pada mereka yang lanjut usia.

Berdasarkan yang ia ketahui, gejala terpapar virus corona adalah di saluran pernapasan dan penyebarannya juga melalui saluran pernapasan, maka penggunaan masker menjadi satu langkah pencegahan yang baik.

"Tapi belakangan ada peringatan agar berhati-hati karena penularan bisa melalui kontak langsung atau misalnya lewat cairan tubuh. Tapi virus ini masih baru, dan masih dipelajari gejalanya, maka menggunakan masker dan membiasakan cuci tangan dengan air mengalir atau juga pakai handsoap dengan kandungan alkohol antara 70 hingga 80 persen bisa membantu," ujarnya, Kamis (30/1/2020).

Prof drh Agus Setiyono, pakar hewan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pernah meneliti tentang patogen yang ada dalam kelelawar. Menurutnya, dari penelitian yang bekerja sama dengan Hokkaido University, salah satu hasil yang ia dan Prof Ekawati (rekannya) temukan adalah virus yang berpotensi menimbulkan persoalan dengan manusia, yaitu virus corona.

"Sebenarnya dengan Hokkaido University itu kita khusus meneliti kelelawar. Patogen apa yang dalam kelelawar yang kita teliti, ternyata salah satunya corona virus. Yang kita temukan ini jenis Beta Corona Virus. Ini ada Beta, ada Alfa, dan ini yang berbahaya untuk manusia."

"Ada lagi Delta dan Gama Corona Virus, yang banyak menginfeksi hewan. Hewannya apa saja beragam. Kalau dikatakan pengelompokan. Tapi kebetulan yang kita temukan adalah yang Beta Corana Virus yang memang berpotensi menimbulkan persoalan di manusia," jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: