Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta-Fakta Kasus Penghinaan Wali Kota Surabaya, Risma

Fakta-Fakta Kasus Penghinaan Wali Kota Surabaya, Risma Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

4. Polisi memeriksa 9 orang saksi

Polrestabes Surabaya masih mendalami kasus ujaran kebencian terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial yang dilakukan oleh Zikria Dzatil melalui akun Facebook. Dalam hal ini, polisi telah memeriksa 9 orang saksi. Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho.

"Kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh salah satu masyarakat saat ini dalam proses penyidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditindaklanjuti untuk proses selanjutnya," ujar Kombes Sandi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sesegukan Tahan Tangis, ZKR Ngaku Khilaf: Sebenarnya Saya Tak Ingin Hina Bunda Risma

Sandi mengatakan, saksi yang diperiksa sebanyak sembilan orang terdiri dari saksi masyarakat, LSM, dan saksi ahli. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah kata-kata yang ditulis oknum mengandung ujaran kebencian atau tidak.

5. Ditetapkan sebagai tersangka

Perempuan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil yang dianggap telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya.

Perempuan 43 tahun asal Bogor berhasil diringkus oleh Polrestabes Surabaya pada Jumat, 31 Januari 2020. Ia terancam pasal berlapis, yakni Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 UU ITE terkait ujaran kebencian atau SARA dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Kemudian Pasal 45 Ayat 3 UU ITE terkait pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara dan Pasal 310 KUHP.

6. Pelaku meminta maaf

Pelaku penyebaran kebencian dan penghinaan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil menyesali perbuatannya sambil menangis di hadapan awak media di Mapolrestabes Surabaya.

"Saya Zikria. Saya sangat menyesali atas apa yang saya lakukan. Karena pada dasarnya saya tidak pernah berniat untuk menghina Bunda Risma. Tapi hanya karena dunia mayalah yang membuat saya terpicu melakukan penghinaan satu sama lain," tuturnya pelan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, ia mengaku tidak mengenal sosok Risma hingga terpancing untuk melakukan tindakan tersebut. Zikria terus menundukkan kepalanya berulang kali dan menyampaikan permohonan maaf kepada Tri Rismaharani atas perbuatannya. Ia juga ingin bertemu Wali Kota Surabaya dan meminta maaf secara langsung.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: