Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentaranya Diserang, Erdogan Kirim Ultimatum ke Pasukan Suriah di Idlib

Tentaranya Diserang, Erdogan Kirim Ultimatum ke Pasukan Suriah di Idlib Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan memberikan ultimatum kepada pasukan Suriah untuk mundur dari Idlib pada bulan ini. Erdogan menegaskan, Turki akan membalas jika rezim Suriah kembali menyerang tentara mereka.

Turki berada dalam posisi yang sulit karena sekutu oposisi Suriahnya diserang oleh rezim Suriah, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, di Provinsi Idlib barat laut Suriah.

Baca Juga: Calling-calling Putin Lewat Telepon, Erdogan Bahas Bentrokan di Idlib

"Tanggapan kami terhadap serangan terhadap tentara kami di Suriah utara adalah awal dari fase baru," kata Erdogan, menurut penyiar negara TRT.

Erdogan menambahkan bahwa perjanjian Turki sebelumnya dengan Rusia tentang Idlib tidak efektif. Kedua negara telah sepakat dalam pembicaraan Sochi untuk membangun "zona aman" di Idlib.

"Tetapi ini diabaikan," ujar Erdogan seperti dinukil dari Al Arabiya, Rabu (5/2/2020).

Erdogan lantas mengeluarkan ancaman bahwa rezim Suriah harus menarik tentaranya dari pos-pos pengamatan militer di Idlib, atau Turki akan dipaksa untuk bertindak.

“Saat ini, dua dari 12 pos pengamatan kami berada di belakang garis rezim. Kami berharap rezim akan menarik diri dari pos pengamatan kami sebelum akhir bulan Februari. Jika rezim Suriah tidak mundur, Turki akan berkewajiban untuk mengambil alih urusannya sendiri,” Erdogan mengultimatum rezim Suriah.

Menurut Erdogan satu juta pengungsi dan warga terlantar yang saat ini berada di perbatasan Turki adalah hasil dari apa yang terjadi di Idlib.

Ia juga menyebut Turki sedang memperkuat beberapa daerah untuk berupaya menampung sejumlah pengungsi dari Idlib.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: