PT Indofarma Tbk (INAF) perusahaan farmasi ini mengalihkan 2,94 miliar saham seri B yang dimiliki pemerintah kepada PT Bio Farma (Persero). Sekretaris Perusahaan Indofarma, Arie Genipa Suhendi mengungkapkan bila pengalihan saham tersebut akan dijadikan tambahan penyertaan modal negara di Bio Farma.
“Dengan ini maka seluruh saham seri B milik negara di Indofarma dialihkan ke Bio Farma sebagai penambahan penyertaan modal negara ke dalam modal saham Bio Farma,” terangnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Sah! Indofarma Lepas Status BUMN
Baca Juga: Indofarma Berharap Bisa Cetak Untung Tahun Ini
Alhasil, saham seri B yang sebesar 80,66% di perseroan saat ini dikuasai oleh Bio Farma dan sisanya 19,33% digenggam publik. Namun begitu, saham seri A dwi warna perseroan tetap dimiliki oleh negara.
“Sekarang status perseroan yang tadinya perusahaan persero atau BUMN menjadi non persero,” ucapnya.
Pengalihan saham didasari PP 76 Tahun 2019 mengenai Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Bio Farma. Serta, Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 862/KMK.06/2019 tentang penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Bio Farma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri