Iger mengatakan 50% pelanggan Disney+ mendaftar secara langsung dengan perusahaan dan 20% berasal dari kemitraannya dengan Verizon Communications Inc.
Dia mengatakan layanan Disney+ tidak mengalami penurunan jumlah pelanggan berbayar setelah The Mandalorian, seri Star Wars menyudahi sesi pertamanya. Menurutnya, hal itu didukung popularitas karakter yang disebut Baby Yoda.
Baca Juga: Bos Disney Harus Rela Bonusnya Dipangkas Jutaan Dollar, Lho Kenapa?
Tidak dapat dipungkiri bahwa popularitas The Mandalorian didukung latar belakang seri yang berbasis pada film kenamaan Star Wars, didukung dengan karakter fiksi yang disebut mayoritas warganet sebagai Baby Yoda.
Dihimpun dari berbagai sumber, sesi kedua dari seri The Mandalorian akan mengudara pada Oktober tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: