Meski harus menjalani observasi dan karantina selama 14 hari di Natuna, ratusan WNI yang dipulangkan dari Kota Wuhan di China lantaran mewabahnya virus corona, tetap menjalani aktivitasnya seperti orang-orang pada umumnya. Bedanya, mereka belum bisa berkumpul dengan sanak keluarga.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, kegiatan para WNI cukup padat. Hal itu disampaikannya usai rapat koordinasi dengan Menko Polhukam Mahfud MD beserta pejabat daerh setempat di Kantor Bupati Natuna pada Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Support Warga yang Dikarantina, Mahfud MD Ajak Masyarakat Natuna Berdoa
"Kegiatan mereka penuh sekali dari pagi ada senam, siang ada kegiatan sosial, sore ada karaoke," ujar Terawan.
Selain itu, mereka juga terus menggelar doa bersama agar tetap mendapat perlidungan Tuhan Yang Maha Esa.
"Semua dilakukan terus dan itu teratur. Makanya mereka mungkin hanya bisa dikontak pas pagi, sebelum kegiatan dimulai, atau malam sesudah jam 10 malam," imbuhnya.
Guna mengobati rasa rindu dengan keluarga masing-masing, ratusan WNI juga tetap berkomunkasi melalui sambungan telepon.
"Mereka sudah punya telepon sendiri-sendiri, silakan. Di sini enggak ada yang ditutup-tutupi," kata Terawan.
Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan WNI yang pulang dari Wuhan adalah orang-orang yang sehat.
Terkait masa observasi yang harus dijalani selama 14 hari, itu merupakan standar internasional yang sudah ditetap WHO untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: