Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengaku kesal saat dirinya disebut monyet oleh seorang warganet. Karena itu, ia menyamakan kasus penghinaan tersebut terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Ia pun mengaku heran hinaan yang dilontarkan kepadanya lebih parah ketimbang Risma. Maka itu, ia pun meminta bantuan kepada Risma yang telah berhasil memenjarakan pelaku penghinanya.
"Apa Ibu Risma bisa membantu saya bagaimana caranya agar orang ini bisa ditindak seperti orang yang menghina Ibu? Ibu dikatakan kodok, ini saya dikatakan monyet. Ini lebih parah," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Punya Anak Kecil, Penghina Risma Ajukan Penangguhan Penahanan
Baca Juga: Penghinanya Sudah Minta Maaf, Peradi Sebut Harusnya Bu Risma Cabut Laporan
Lanjutnya, ia menjelaskan keinginan untuk melaporkan penghinanya semata-mata karena ingin menguji penegakan hukum di Indonesia.
"Saya akan laporkan orang ini untuk menguji bagaimana penegakan hukum di negeri ini," imbuhnya.
Kemudian, Said Didu menegaskan bila dirinya hanya ingin belajar dari Risma, supaya bisa segera memenjarakan pelaku.
"Saya hanya ingin belajar dari Ibu Risma @Tri_Rismaharini bagaimana cara melapor ke polisi @DivHumas_Polri agar bisa ditindaklanjuti secara cepat seperti laporan Ibu. Semoga beliau berkenan," ungkapnya.
Berikut cuitan yang dipermasalahkan Said Didu yang ditulis oleh akun @AbhizarKakek.
"Ini monyet bicara apa sih. Maaf terpaksa aku bilang kau monyet dengan logikaku untuk mendeskripsikan tentang kau @msaid_didu," tulisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
