Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuma 6 Kali Transaksi Saham Perusahaan Konstruksi Ini Melonjak Tajam

Cuma 6 Kali Transaksi Saham Perusahaan Konstruksi Ini Melonjak Tajam Papan IHSG Bursa Efek Indonesia | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham emiten jasa konstruksi yang perdana masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Pratama Widya Tbk (PTPW) langsung menguat sebesar 50 persen ke level Rp975 dari harga penawaran Rp650 per saham. Padahal,  frekuensi transaksi hanya enam kali dan volume transaksi sebanyak 1.000 lot. Sehingga, nilai transaksi PTPW di awal perdagangan tercatat sebesar Rp97,5 juta.

 

Perseroan melaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas saham ke publik sebanyak 175,63 unit, sehingga pada aksi korporasi ini perseroan mampu meraih dana dari masyarakat mencapai Rp114,16 miliar. Manajemen PTPW menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

 

Baca Juga: IPO Nara Hotel Ditunda, Bos BEI: Ada Komplain, Kita Selidiki Dulu

Baca Juga: Mau Cuan? Coba Koleksi Saham Gudang Garam Hingga BCA Deh!

 

"PT Pratama Widya Tbk  dicatatkan dengan kode saham PTPW dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-9 di tahun 2020 atau sebagai Perusahaan Tercatat ke-675 di BEI pada saat ini," kata Inarno di Gedung BEI Jakarta, Jumat (7/2/2020). 

 

Inarno menyebutkan, pencatatan saham PTPW di BEI akan membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dari publik secara lebih luas. "Tatapi, peluang tersebut mempunyai tanggung jawab juga ke publik," tegas Inarno.

Rencananya, dana hasil IPO PTPW akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis. "Sebagian besar dana yang diperoleh untuk membeli peralatan baru, sedangkan sisanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional, dengan melakukan perluasan workshop," kata Direktur PTPW, Cyrilus W Kurniawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: