Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuhkan Minat Milenial di Dunia Pertanian, Petrokimia Gresik Gelar Jambore Petani Muda 3

Tumbuhkan Minat Milenial di Dunia Pertanian, Petrokimia Gresik Gelar Jambore Petani Muda 3 Agrosociopreneur Competition di Gresik, Kamis (6/2), sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Jambore Petani Muda 3 tahun 2019. | Kredit Foto: Petromikia Gresik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berupaya menumbuhkan minat generasi milenial terhadap dunia pertanian. Hal tersebut dilakukan dengan menggelar acara final Agrosociopreneur Competition di Gresik, Kamis (6/2), sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Jambore Petani Muda 3 tahun 2019.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menyatakan, dirinya melihat peran generasi muda pada sektor ini masih terbilang rendah.

Menurut Sensus Pertanian 2013, lanjut Rahmad, sekitar 61% petani Indonesia telah berusia lebih dari 45 tahun. Minimnya minat generasi milenial dikhawatirkan akan mengancam keberlanjutan pertanian di Indonesia.

Baca Juga: SYL Lepas Ekspor 3 Komoditas Pertanian Gorontalo, Total Nilainya Bikin Melongo

"Jambore Petani Muda ini adalah salah satu solusi konkrit yang kami lakukan untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Padahal sektor pertanian ini, jika dikelola dengan baik dan benar, tak kalah prospektif dengan sektor lainnya," jelas Rahmad dalam keterangan yang diperoleh, Jumat (7/2/2020).

Program Jambore Petani Muda 3 2019 berawal dari roadshow ke 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Dari 100 tim yang berpartisipasi, terpilih sembilan finalis terbaik yang berkompetisi di babak final pada hari ini.

Kesembilan tim berasal dari delapan PTN, yaitu Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Udayana, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Jember, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.

Rahmad yakin bahwa Agrosociopreneur Competition akan lahir generasi milenial yang akan membawa perubahan positif dan besar pada sektor pertanian Indonesia di masa depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: