Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga saat ini belum mengambil sikap pasca-diperbolehkannya kegiatan balapan mobil listrik, Formula E, digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Meski demikian, pengerjaan infrastruktur tetap sesuai jadwal yakni target rampung sebelum 6 Juni 2020.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu arahan Gubernur Anies Baswedan yang akan bertemu dulu dengan Presiden Joko Widodo perihal persetujuan Formula E di Monas.
Baca Juga: Pusat Izinkan Formula E Ngebut di Monas, Gerindra: Jakarta Emang Perlu...
"Kan ada beberapa catatan. Nah, nanti Pak Gubernur mau minta penjelasan catatan itu kira-kira apa saja," ujar Hari Nugroho, Senin (10/2/2020).
Hari menjelaskan, sejauh ini ada dua pilihan lokasi pelaksanaan Dormula E. Pertama di kawasan Monas dan kedua di area Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Meskipun belum diputuskan, semua pengerjaan infrastruktur tetap on schedule, yakni selesai sebelum 6 Juni mendatang.
Sebab, lanjut Hari, layer aspal dalam kegiatan anggaran tidak dituliskan khusus untuk Formula E sehingga bisa digunakan kapan pun untuk kegiatan lain. "Enggak ada masalah, pekerjaan itu enggak ada masalah, masih on the track. Jadi mau di GBK, mau di Monas, masih on the track, bahwasanya Juni itu tetap selesai," bebernya.
Terkait kawasan cagar budaya yang harus diperhatikan, Hari menyebut pengerjaan proyek infrastruktur melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) yang sudah memberi pendapat bagaimana pelaksanaan Formula E tidak menggangu cagar budaya yang ada.
"Pokoknya intinya kalau cobblestone dibongkar seperti apa, enggak dibongkar seperti apa, kita sudah punya desain. Dilapisi ataupun dibongkar sudah punya desain," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum