Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan banyak orang yang mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini sekaligus menjawab klaim dari Aktivis Hak Asasi Manusia Veronica Koman yang mengaku berhasil menyerahkan data tahanan politik (tapol) dan korban tewas Papua kepada Kepala Negara.
"Kalau tentang (Veronica) Koman itu saya tahu surat seperti itu banyak. Orang berebutan salaman, kagum kepada Presiden, ada yang ngasih map, amplop surat gitu. Jadi tidak ada urusan Koman apa bukan, kami ndak tahu Koman apa bukan. Setiap surat kami bawa kan suratnya banyak," katanya kepada wartawan, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Menghadap Jokowi, Mahfud Kasih Alternatif Nasib WNI Eks ISIS
Baca Juga: Soal Klaim Veronica Koman, Demokrat: Pak Jokowi, Awas Propaganda untuk Cari Uang
Lanjutnya, ia mengatakan banyak masyarakat yang mengirim surat kepada Presiden Jokowi. Sambungnya, jika pun ada surat dari Veronica, ia hanya menyebutnya sebagai sampah.
"Belum dibuka kali suratnya. Surat banyak. Kan surat orang banyak. Rakyat biasa juga ngirim surat ke Presiden. Jadi kalau memang ada, sampah saja lah kalau kayak gitu," katanya.
Sebelumnnya, dalam keterangan yang diterima, Veronica mengklaim telah menyerahkan dokumen tapol Papua. Dokumen tersebut diserahkan kepada Jokowi melalui tim Veronica yang berada di Canberra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil