Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salim Group Bakal Akuisisi Perusahaan Asing, Investor Pilih Hengkang dari saham Indofood!

Salim Group Bakal Akuisisi Perusahaan Asing, Investor Pilih Hengkang dari saham Indofood! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salim Group melalui PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tengah menjajaki rencana pengambilan saham (akuisisi) seluruh saham Pinehill Company, yakni perusahaan holding yang mempunyai empat entitas anak usaha (Grup Pinehill).

Corporate Secretary ICBP, Gideon A. Putro, mengungkapkan bahwa pihak ICBP telah memberikan tanggapan atas tawaran akuisisi yang diajukan oleh Grup Pinehill. Diakui Gideon, pihaknya akan melakukan uji tuntas lebih dulu sebelum mengambil keputusan akuisisi.

Baca Juga: Corona Bikin Kepala Cenat-Cenut, Emas Dunia dan Emas Antam Langsung Ciut!

Baca Juga: Digempur Pasukan Asia, Dolar AS Ambruk Parah!

"Untuk menjajaki penawaran tersebut, ICBP akan melakukan uji kelayakan (due dilligence) atas Grup Pinehill sebelum memutuskan apakah akan menerima penawaran tersebut atau tidak," jelasnya secara tertulis, Jakarta, Rabu (12/02/2020).

Ia melanjutkan, Grup  Phinehill merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan mi instan di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Kenya, Maroko, dan Serbia. Adapun dalam memasarkan produknya, Grup Pinehill menggunakan merek Indomie berdasarkan perjanjian lisensi dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Baca Juga: Ini Deretan Saham yang Diputuskan dan Didekati Investor Asing

Bersamaan dengan publikasi rencana akuisisi itu, pergerakan saham ICBP dan INDF terpantau tengah mengalami tekanan jual oleh investor asing. Dilansir dari RTI, saham ICBP saat ini terkoreksi 6,32% ke level Rp10.750 per saham. Bahkan, aksi bakar modal yang dilakukan asing senilai Rp58,91 miliar telah membuat harga saham ICBP jatuh hingga ke level terendah di Rp10.550 per saham.

Kompak dengan ICBP, saham INDF pun ikut jadi sasaran asing untuk mendulang cuan. Jelang siang ini, saham INDF tertekan 6,51% ke level Rp7.175 per dolar dengan catatan level terendah di angka Rp7.050 per saham. Asing juga terpantau aktif keluar dari saham INDF dengan catatan nilai jual bersih sebesar Rp26,80 miliar. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: