Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Meradang, Amerika Tuduh Huawei Bisa Mata-Matai Jaringan

Makin Meradang, Amerika Tuduh Huawei Bisa Mata-Matai Jaringan Journalists attend the presentation of the Huawei's new smartphone in Paris, France May 7, 2014. | Kredit Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagaimana diketahui bahwa hubungan Pemerintah Amerika Serikat dengan Huawei memang cukup meradang. Baru-baru ini, Pemerintah Amerika Serikat melayangkan tuduhan bahwa Huawei memiliki akses backdoor ke jaringan yang menggunakan peralatan mereka.

Backdoor tersebut biasanya digunakan untuk tujuan penegakan hukum dan telah digunakan oleh Huawei selama lebih dari satu dekade.

Dilansir dari The Verge di Jakarta, Rabu (12/2/2020) otoritas AS mengatakan akses ini telah ada sejak tahun 2009 di beberapa peralatan untuk membangun jaringan 4G.

Baca Juga: Kedutaan China di Prancis: Jangan Diskriminasi Huawei Dong, Tak Berdasar!

Lalu, mereka melaporkan temuan ini dalam rapat tertutup dengan otoritas dan perusahaan telekomunikasi di Jerman dan Inggris pada akhir 2019.

Laporan tersebut datang saat hubungan antara Huawei dan pemerintah AS yang memang sedang tidak akur. Pemerintah AS juga selalu mendesak sekutunya untuk tidak melibatkan Huawei dalam proyek pembangunan jaringan 5G, tapi mereka tidak pernah memberikan alasan dan bukti yang spesifik tentang ancaman Huawei ini.

Backdoor ini ditanamkan untuk tujuan penegakan hukum di komponen jaringan seperti base stations, antena dan switching gear. Otoritas AS mengklaim backdoor ini dirancang agar bisa digunakan oleh Huawei.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: