Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSSI: Terkait Kebijakan Wabah Corona, Kami Ikut Pemerintah

PSSI: Terkait Kebijakan Wabah Corona, Kami Ikut Pemerintah Kredit Foto: Foto/ilustrasi/PSSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri mengatakan, pihaknya mengikuti pemerintah terkait kebijakan soal antisipasi virus corona atau novel corona virus (nCoV). Misalnya bila pemerintah melarang pergi ke negara tertentu.

“Kalau negara menyatakan tidak boleh pergi di negara tertentu, kami akan mengikutinya. Negara tentu sudah membuat kajian sebelum mengeluarkan kebijakan,” ujar Cucu di Jakarta, Kamis (13/2).

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Vietnam Isolasi 10 Ribu Orang

Pria yang juga direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut memberikan contoh soal kewaspadaan perjalanan (travel warning) ke Singapura. Saat ini levelnya sudah ditingkatkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menjadi kuning.

Menurut Cucu, kebijakan pemerintah itu tidak melarang warga negara Indonesia berkunjung ke Singapura. Namun, melalui level kuning travel warning tersebut, pemerintah menginstruksikan setiap WNI yang ingin ke Singapura meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai langkah pencegahan penularan wabah nCoV. WNI diminta menjaga stamina fisik juga psikis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin mencuci tangan, menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari interaksi dengan keramaian publik.

Hal itulah yang membuat PSSI tidak melarang klub PSM Makassar bertanding di Singapura menghadapi Tampines Rovers, Rabu (12/2), di Grup H Piala AFC 2020.

“Kami sudah berkoordinasi dengan AFC terkait virus corona. Klub-klub juga kami minta untuk mengantisipasi hal tersebut,” tutur Cucu.

Wabah virus corona (nCoV) yang berawal dari China, menjadi hantu menakutkan, khususnya di wilayah Asia. Akan tetapi, sejauh ini, pemerintah Indonesia baru melarang penerbangan menuju ke China dan sebaliknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: