Tak Hanya ISIS, Pemerintah Juga Pelototi Eks Kombatan Filipina dan Afghanistan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah melakukan langkah antisipatif terhadap WNI eks kombatan ISIS, Abu Sayyaf di Filipina, dan kelompok teroris dari Afganistan.
"Kemungkinan-kemungkinan itu kita antisipasi, seperti yang kita lakukan sekarang terhadap kemungkinan masuknya bekas-bekas kombatan, baik dari Filipina, Suriah, maupun di Afganistan. Kita tetap melakukan antisipasi," kata Wapres Ma'ruf di Kantor Wapres RI, Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Pak Mahfud Bilang Pemerintah Gak Cabut Status Kewarganegaraan WNI Eks ISIS, Tapi...
Tentang warga Indonesia yang bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), Wapres mengatakan bahwa keputusan Pemerintah untuk mencekal mereka bertujuan melindungi masyarakat di dalam negeri.
Ia menegaskan kembali bahwa status kewarganegaraan mereka juga hilang ketika memutuskan meninggalkan Indonesia dan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Syam.
"Kita memang pada prinsipnya mengarah pada tidak memulangkan, alasannya adalah untuk menjaga, mengawal keselamatan seluruh warga bangsa yang ada, dari pengaruh-pengaruh radikalisme dan terorisme," katanya menjelaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: