"Pramono Anung boleh saja percaya terhadap mitos-mitos itu, tetapi apabila hal itu dikaitkan dengan kejatuhan Gus Dur, maka pernyataan itu bisa jadi manipulasi politik karena bukan itu persoalannya," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rokhmin Dahuri menilai pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang menyebut Presiden Jokowi tidak ke Kediri karena takut dilengserkan, dalam konteks bercanda.
Baca Juga: Mitigasi Dampak Corona, IMF Harapkan Ada Kebijakan Global
Pramono mengatakan dia termasuk yang menyarankan Jokowi tidak ke Pesantren Lirboyo Kediri, lantaran khawatir dilengserkan.
Berkaca pada Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, usai dari Kediri situasi di Jakarta langsung gonjang ganjing dan lengser.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti