Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jet-jet Tempur Norwegia Patroli di Langit Islandia, Permintaan NATO?

Jet-jet Tempur Norwegia Patroli di Langit Islandia, Permintaan NATO? Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Oslo -

Empat jet tempur siluman F-35 Norwegia keluyuran di wilayah udara atau langit Islandia sejak pekan lalu. Pesawat-pesawat tempur canggih itu tengah menjalankan misi patroli udara atas mandat NATO.

Itu merupakan misi pertama F-35 Norwegia di luar negeri. "Ini berarti bahwa kami siap untuk misi baik di dalam maupun luar negeri," kata Kepala Pertahanan Udara Norwegia, Tonje Skinnarland, seperti dikutip dari NRK, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Rusia Khawatirkan Skuadron AS yang Kunjungi Pangkalan Udara Norwegia, Ada Apa?

Tiga pesawat F-35 kiriman pertama dari Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) tiba pada musim gugur 2017. Negara itu kini memiliki 15 unit pesawat F-35.

"Saya percaya itu misi yang sangat penting, karena itu misi pertempuran. Akhirnya, kami bisa melakukan tugas tempur, yang sudah lama kami latih," kata Letnan Kolonel Ståle Nymoen, komandan Skuadron 332 di pangkalan Orland.

Misi patroli udara Norwegia di atas wilayah Islandia diklaim sebagai pengintaian udara. Islandia tidak memiliki pertahanan udara sendiri.

Sejak 2006, ketika Amerika menarik diri dari pangkalan yang mereka miliki di pulau itu selama bertahun-tahun, anggota NATO mengambil alih secara berotasi. Sekarang ini giliran Norwegia.

"Kita harus siaga dengan dua pesawat dan mampu, atas perintah NATO, scramble dan mengidentifikasi pesawat yang masuk, baik itu pesawat sipil, militer, atau lainnya," ujar Nymoen.

Angkatan Udara Norwegia mengatakan misi ini akan berlangsung tiga minggu, dan akan berada di sisi yang aman. Menurut Angkatan Udara tersebut, total sekitar 150 personel akan dikirim untuk mengoperasikan empat pesawat tempur siluman tersebut selama misi patroli udara berlangsung.

“Kami membawa beberapa kru tambahan untuk pertama kalinya, jika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Lebih banyak personel diperlukan untuk mendukung F-35 daripada F-16," ujar Nymoen.

Norwegia berkontribusi dalam misi pengawasan udara di Islandia dan Lithuania. Terakhir kali jet Norwegia terbang di atas Islandia pada 2016. Kala itu, F-16 yang menjalankan misi.

“Ini misi yang sudah biasa, kami sudah melakukannya beberapa kali sebelumnya dengan F-16. Hal yang baru adalah tepatnya F-35, dan bukan hanya pengoperasian F-35 di udara, tetapi penyebaran pasukan F-35 ke negara lain," imbuh Skinnarland.

F-16 Oslo masih digunakan untuk misi Peringatan Reaksi Cepat (QRA) di Norwegia. Rencananya F-35 akan mengambil alih sepenuhnya. Jet tempur baru diharapkan akan beroperasi penuh pada tahun 2025.

Norwegia akan memiliki 52 unit F-35 sebagai pengganti armada F-16 yang menua, yang sebagian mulai pensiun tahun 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: