Stateless, Pengantin ISIS Asal Inggris Akui Dunianya Sudah Hancur
"Saya baru saja datang ke kamp. Saya baru saja melahirkan. Saya mendengar semua cerita ini tentang wanita yang mengancam wanita lain, Anda tahu, orang-orang mengungkap wajah mereka atau berbicara dengan pria atau melakukan wawancara atau semacamnya. Saya hanya takut atas hidup saya," paparnya.
Pada 2015, Begum meninggalkan Inggris dengan dua teman sekolahnya untuk bergabung dengan Daesh atau ISIS di Suriah.
Pada 2019, The Times menemukannya di sebuah kamp pengungsi dan mewawancarainya tentang kehidupan di bawah kelompok teroris paling terkenal tersebut.
Pemerintah Inggris menyarankan Begum untuk mengajukan kewarganegaraan Bangladesh, di mana dia merupakan keturunan Bangladesh. Namun, sejauh ini pemerintah Bangladesh menolaknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: