Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PBB Bilang Sudah Tak Ada Tempat Berlindung Aman buat Warga Idlib

PBB Bilang Sudah Tak Ada Tempat Berlindung Aman buat Warga Idlib Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jenewa -

Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Michelle Bachelet mengatakan warga sipil di Provinsi Idlib, Suriah, berada dalam risiko lebih tinggi daripada sebelumnya.

Dia menyerukan pihak yang berkonfrontasi menerapkan gencatan senjata dan membuka koridor bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Serangan Rusia-Suriah Bikin Hampir 1.000 Warga Idlib Kehilangan Rumah

"Tidak ada tempat berlindung yang aman sekarang. Ketika serangan (pasukan) pemerintah (Suriah) berlanjut dan orang-orang dipaksa masuk ke (wilayah) kantong yang lebih kecil dan lebih kecil, saya khawatir semakin banyak orang akan terbunuh," ujar Bachelet saat menggelar konferensi pers di Jenewa, Swiss, Selasa (18/2/2020), dikutip laman Voice of America.

Serangan pasukan Suriah dan Rusia ke Provinsi Idlib sejak Desember tahun lalu telah menyebabkan 900 ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Mereka, termasuk di antaranya bayi dan balita, harus hidup dalam krisis di kamp bantuan.

"Krisis di barat laut Suriah telah mencapai tingkat baru yang mengerikan," kata kepala urusan kemanusiaan dan bantuan darurat PBB Mark Lowcock pada Senin (17/2/2020), dikutip laman Al-Arabiya.

Dia mengungkapkan para pengungsi mengalami trauma. Mereka pun terpaksa tidur di luar kamp di tengah suhu dingin yang menusuk.

Sebab kamp-kamp bantuan telah sesak oleh pengungsi lainnya.

"Ibu membakar plastik untuk menjaga anak-anaknya tetap hangat. Bayi dan anak kecil sekarat karena kedinginan," ucap Lowcock.

Menurut dia, serangan yang dilancarkan ke barat laut Suriah memang tak pandang bulu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: