Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertambah! 2.007 Orang Tewas, 75.138 Terinfeksi Virus Corona

Bertambah! 2.007 Orang Tewas, 75.138 Terinfeksi Virus Corona Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah korban meninggal secara global akibat wabah virus Corona jenis baru, Covid-19, sudah mencapai 2.007 orang pada hari Rabu (19/2/2020). Dari jumlah itu, sebanyak 2.002 kematian terjadi di daratan China dan lima lainnya di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Filipina, dan Prancis.

Mengutip data situs web pelaporan online worldometers.info melaporkan jumlah kasus atau orang yang terinfeksi Covid-19 secara global bertambah menjadi 75.138 orang. Dari jumlah itu, 73.139 kasus terjadi di daratan China. Jumlah pasien sembuh secara global mencapai 14.442 orang, termasuk 14.265 pasien di China.

Lonjakan angka kematian ini muncul setelah 132 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, pusat penyebaran wabah Covid-19 yang paling parah. Dalam laporan hariannya, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga melaporkan 1.693 kasus baru orang yang terinfeksi virus Corona baru tersebut.

Baca Juga: Obati Pasien Corona, China Gunakan Darah Orang yang Sudah Sembuh

Pada akhir Selasa kemarin, jumlah kematian di China akibat wabah penyakit ini mencapai 1.921. Meski angka kematian terus melonjak, jumlah kasus baru di Hubei relatif rendah selama seminggu terakhir. Sebuah studi yang dirilis oleh pejabat China mengklaim sebagian besar pasien memiliki kasus penyakit ringan.

Presiden China Xi Jinping dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan langkah-langkah China mencapai "kemajuan nyata". Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah penurunan kasus infeksi Covid-19 itu akan berlanjut.

Pada hari Selasa direktur sebuah rumah sakit di Kota Wuhan, Hubei, menjadi pekerja medis ketujuh yang meninggal akibat wabah penyakit Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: