Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mencekam, Serangan Udara Gempur Rumah Sakit dan Kamp Pengungsi Suriah

Mencekam, Serangan Udara Gempur Rumah Sakit dan Kamp Pengungsi Suriah Kredit Foto: Reuters

Rusia mengatakan kedua pihak menegaskan kembali komitmen mereka pada perjanjian yang ada saat ini, yang bertujuan mengurangi ketegangan di Idlib.

Sebuah pernyataan yang muncul tidak menyebutkan permintaan Turki agar pasukan pemerintah Suriah mundur.

Turki mengatakan tidak bisa mengatasi gelombang pengungsi baru di luar 3,6 juta pengungsi Suriah yang sudah terdampar di dalam perbatasannya.

Juru bicara hak asasi manusia PBB Rupert Colville mengatakan, "Banyaknya serangan terhadap rumah sakit, fasilitas medis, dan sekolah menunjukkan bahwa semua itu bukan hasil aksi yang tidak disengaja."

Ia menjawab pertanyaan apakah Suriah dan Rusia dengan sengaja menargetkan warga sipil dan bangunan yang dilindungi.

Serangan-serangan itu bisa dianggap sebagai kejahatan perang, kata Colville dalam suatu pengarahan di Jenewa.

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pihaknya telah mencatat 299 kematian warga sipil sejak 1 Januari, yang sekitar 93 persen di antaranya disebabkan oleh pemerintah Suriah dan sekutu-sekutunya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: