Tolak Minta Maaf Soal Corona, China Cabut Izin Pers 3 Jurnalis WSJ
China telah mencabut kredensial atau izin pers tiga jurnalis Wall Street Journal (WSJ). Izin dicabut setelah surat kabar itu menolak untuk meminta maaf atas kolom dengan tajuk utama yang menyebut China sebagai 'orang sakit Asia yang sebenarnya'.
Juru bicara Kemenlu China, Geng Shuang, mengatakan Beijing membuat pernyataan keras di surat kabar mengenai kolom 3 Februari, yang dikritik China sebagai rasis dan merendahkan upayanya untuk memerangi epidemi virus corona. Namun, Wall Street Journal gagal meminta maaf atau menyelidiki mereka yang bertanggung jawab.
"Orang-orang China tidak menyambut media yang mempublikasikan pernyataan rasis dan menyerang China dengan jahat," kata Geng pada Rabu (18/2).
Baca Juga: 2.122 Orang Tewas, 75.669 Terinfeksi Virus Corona Covid-19
"Mengingat hal ini, China telah memutuskan untuk mencabut kartu pers dari tiga koresponden Wall Street Journal di Beijing, mulai hari ini," tambahnya.
Geng tidak mengidentifikasi siapa saja wartawan tersebut. Namun, Wall Street Journal mengatakan wakil kepala biro Josh Chin serta wartawan Chao Deng dan Philip Wen telah diperintahkan untuk pergi dalam waktu lima hari. Chin dan Deng adalah warga negara AS dan Wen adalah warga negara Australia.
Menlu AS Michael Pompeo mengutuk tindakan China tersebut. “Negara dewasa dan bertanggung jawab memahami bahwa pers bebas melaporkan fakta dan mengungkapkan pendapat. Respons yang benar adalah menghadirkan argumen balasan, bukan membatasi ucapan," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: