2 Pasien Corona di Kapal Diamond Princess Dilaporkan Meninggal
Beberapa penumpang asal Hong Kong juga dievakuasi. Para penumpang asal Kanada juga dijadwalkan berangkat pada penerbangan Jumat pagi waktu Tokyo. Selain itu, penerbangan evakuasi juga tengah diatur bagi penumpang berwarga negara Inggris unutk meninggalkan Tokyo pada Jumat.
Awal pekan ini, Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang pertama mengevakuasi lebih dari 300 wargnnya dengan dua penerbangan carteran dari Jepang. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan, masih ada sekitar 45 warga AS di atas kapal pesiar pada Kamis. Orang AS yang dievakuasi akan kembali menyelesaikan amsa karantina 14 hari, seperti halnya negara lain yang mengevakuasi warganya.
Namun, penumpang Jepang yang turun tidak menghadapi pembatasan seperti itu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran.
Baca Juga: Janji Jepang untuk WNI yang Terinfeksi Corona di Kapal Diamond Princess
Sekretaris kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, pihaknya merujuk saran dari Institut Nasional Penyakit Infeksi Jepang (NIID) untuk tidak melakukan observasi 14 hari lagi. NIID mengatakan seharusnya tidak ada masalah jika orang tidak menunjukkan gejala selama 14 hari dan telah diuji negatif untuk virus selama periode kesehatan mereka dalam pengawasan.
Selain yang ada di kapal pesiar dan pengungsi yang pulang dari Wuhan, China, sekitar 70 kasus infeksi domestik telah dikonfirmasi di Jepang, termasuk 25 di Tokyo. Penyebaran virus ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang perencanaan Olimpiade Musim Panas Tokyo serta dampaknya terhadap ekonomi Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: