Grab akan menerima investasi US$726 juta (sekitar Rp10 triliun) dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Jepang, dilansir dari KrAsia, Kamis (20/2/2020).
Kemitraan baru antara dua perusahaan itu akan menyokong pertumbuhan MUFG di Asia Tenggara dalam bentuk layanan pinjaman dan asuransi bagi konsumen melalui aplikasi.
"Meski kedua perusahaan belum merilis pernyataan resmi soal investasi itu, kesepakatan akan selesai pada pertengahan tahun," begitu menurut laporanĀ Nikkei.
Baca Juga: Keren Banget! Grab Gandeng Jerman Siap Luncurkan Taksi Udara Lho!
MUFG bakal memegang saham beberapa persen di Grab, sedangkan perusahaan berbagi tumpangan itu akan membantu bank mengembangkan aplikasi super.
Laporan yang sama berbunyi, "dengan memanfaatkan data Grab soal preferensi pelanggan, MUFG dapat membangun paket pinjaman yang sesuai kebutuhan mereka."
Suntikan modal MUFG ke Grab merupakan investasi terbarunya di regional Asia Tenggara. Sebelumnya, Bank Jepang itu telah membeli Bank Ayudhya Public Co di Thailand, berinvestasi di beragam bank lokal Vietnam, Filipina, dan Indonesia.
MUFG menilai Asia Tenggara sebagai pasar yang belum banyak digarap. Penelitian Google, Temasek, serta Bain & Co pada 2019 menyebut, 70% populasi di Asia Tenggara masih belum dilayani oleh bank karena keterbatasan akses ke layanan keuangan.
Dengan menggandeng Grab, MUFG berniat memperluas pengetahuan soal layanan digital di daerah tersebut, lalu menggunakannya untuk menarik pelanggan baru.
Selain MUFG, Grab juga telah menerima suntikan modal dari perusahaan Jepang lain, seperti SoftBank dan Toyota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: