Para ilmuwan di Greffex, sebuah perusahaan rekayasa genetika yang berbasis di Houston, mengklaim bahwa mereka telah menciptakan vaksin virus Corona.
Perusahaan mengatakan kepada Houston Business Journal bahwa mereka telah menyelesaikan pengembangan vaksin dan siap untuk di uji coba pada hewan dan diperiksa oleh regulator Amerika Serikat (AS).
Itu terjadi setelah para ilmuwan Inggris mengumumkan mereka mulai menguji injeksi mereka, dan para peneliti di University of Texas di Austin mengumumkan bahwa mereka telah membuat senyawa yang mereka yakini dapat berfungsi sebagai vaksin. Banyak ilmuwan di seluruh dunia berlomba melakukan hal yang sama, meskipun mereka mengambil banyak pendekatan berbeda.
Baca Juga: 2.247 Orang Tewas, 76.199 Terinfeksi Virus Corona
Mengembangkan vaksin, bagaimanapun, hanyalah langkah pertama menuju satu pendistribusian. Sebagian besar perkiraan menunjukkan bahwa dari pengujian dan produksi dapat memakan waktu antara 18 bulan dan dua tahun, meskipun Greffex belum mengumumkan timeline-nya.
Greffex mengatakan bahwa, demi keselamatan, para ilmuwannya tidak menggunakan segala bentuk virus Corona itu sendiri - baik hidup atau tidak aktif - untuk membuat vaksinnya. Sebagian besar vaksin mengandung virus hidup yang dilemahkan atau bentuk patogen yang tidak aktif.
Namun virus Corona yang disebut Covid-19 telah menyebar begitu cepat dan telah membunuh cukup banyak orang. Ini membuat para ilmuwan di Greffex tidak ingin mengambil risiko paparan yang dapat memicu penyakit yang mengancam jiwa mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti