Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Takut Skenario Terburuk dengan Rusia Terjadi, AS Gelar Latihan Militer

Takut Skenario Terburuk dengan Rusia Terjadi, AS Gelar Latihan Militer Rusia menyatakan menolak rencana Amerika Serikat (AS) mengerahkan pasukan tambahan dan peralatan ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). | Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mark Esper, akan ikut berpartisipasi dalam latihan bagaimana menghadapi serangan nuklir Rusia di Eropa. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS.

"Kami melakukan latihan mini," kata pejabat itu.

Baca Juga: Tingkat Keakuratan Lemah, Pentagon Beri Nilai Buruk untuk Senjata Jet Tempur Siluman F-35

"Skenario termasuk kontingensi Eropa di mana Anda melakukan perang dengan Rusia dan Rusia memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir terbatas hasil rendah terhadap situs di wilayah NATO, dan kemudian Anda pergi melalui percakapan yang akan Anda lakukan dengan menteri pertahanan dan kemudian dengan presiden akhirnya memutuskan bagaimana merespons," jelasnya seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (22/2/2020).

Sebelumnya, seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan kepada wartawan bahwa AS tidak memiliki rencana untuk menyebarkan rudal nuklir hasil rendah baru di Eropa sebagai tanggapan terhadap Rusia.

"Kami tidak memiliki niat untuk menerapkan sistem nuklir hasil rendah baru di Eropa. Respons kami terhadap pelanggaran Rusia adalah respons konvensional," kata pejabat itu.

"Kami akan merespons dengan rudal jelajah konvensional dan rudal balistik konvensional dari jangkauan yang sesuai dengan INF (Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah)," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: