Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alamaaak! Global Bikin Rupiah Terguncang Hebat,Tumbang di Asia dan Dunia!

Alamaaak! Global Bikin Rupiah Terguncang Hebat,Tumbang di Asia dan Dunia! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah terguncang hebat pada awal pekan ini, Senin (24/02/2020). Jika saat pembukaan perdagangan pasar spot pagi tadi rupiah terkoreksi -0,07% ke level Rp13.770 per dolar AS, kali ini koreksinya bertambah dalam hingga nyaris mencapai -0,90%.

Hingga pukul 09.50 WIB, rupiah terdepresiasi -0,89% ke level Rp13.888 per dolar AS, level terdalam selama satu bulan terakhir. Jika dikalkulasikan, dalam kurun waktu sepekan, rupiah terdiskon hingga -1,72% oleh mata uang dolar AS. 

Baca Juga: Kilau Emas Bikin Cemburu, Dolar AS Lampiaskan Kesal ke Rupiah Sampai Sentuh Level Terendah!

Kabar buruknya lagi, wabah virus corona yang tak kunjung usai masih menjadi sentimen global yang membuat mata uang Garuda kembali tumbang di hadapan mayoritas mata uang dunia. Misalnya saja, pada pagi ini, rupiah juga dibuat tak berdaya oleh dolar Australia (-0,61%), euro (-0,69%), dan poundsterling (-0,82%). 

Baca Juga: Dolar AS Menang Banyak, Rupiah Terkoyak-Koyak!

Baca Juga: Memprihatinkan, Dokter China Kembali Gugur Saat Bertugas Tangani Virus Corona

Beban rupiah semakin berat ketika seluruh mata uang Benua Kuning ikut memborbardir rupiah. Dipimpin oleh yen (-0,99%), pasukan mata uang Asia yang turut menekan rupiah ialah yaun (-0,82%), dolar Hong Kong (-0,79%), dolar Singapura (-0,65%), dolar Taiwan (-0,60%), baht (-0,37%), won (-0,18%), dan ringgit (-0,15%).

Asal tahu saja, rupiah bukan satu-satunya mata uang yang jadi korban keganasan dolar AS. Bagaimanapun, mata uang Paman Sam itu tengah perkasa secara global sehingga mata uang Asia seluruhnya ikut tumbang, seperti dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: