Pemerintah Saudi Minta Tangkap Rapper Wanita yang Diduga Singgung Makkah
Pangeran Arab Saudi yang juga Gubernur Makkah, Khalid bin Faisal, memerintahkan aparat keamanan menangkap seorang rapper wanita yang lagunya menyinggung kota suci Makkah dan tradisinya.
Penyanyi rap yang juga warga Arab Saudi, Ayasel Slay, dianggap menghina kota suci Islam dengan video musik untuk lagunya yang berjudul "Bint Mecca".
Baca Juga: Arab Saudi Siap Hadirkan DJ The Chainsmokers
Di kota suci Makkah terdapat Kakbah, situs yang jadi kiblat salat umat Islam di seluruh dunia. Di situs itu pula saban tahun umat Islam menunaikan ibadah haji.
Video itu telah diunggah di channel YouTube Ayasel minggu lalu. Namun, kini sudah dihapus. Video musik itu menampilkan dirinya nge-rap di kafe dengan sekelompok anak-anak yang tersenyum sebagai penari cadangannya.
"Hanya seorang gadis Makkah yang Anda butuhkan/Jangan membuatnya kesal, dia akan menyakiti Anda," bunyi terjemahan lirik lagu Ayasel, yang menggambarkan bagaimana seorang wanita dari Makkah melebihi semua wanita Saudi lainnya dalam kecantikan dan kekuatan.
"Dengan dia, Anda bisa menyelesaikan Sunnah (menikah)/Hidup Anda dengannya akan menjadi surga," lanjut lirik lagunya yang menegaskan kebanggaan seorang wanita Makkah.
Pada hari Kamis pekan lalu, otoritas regional Makkah mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Gubernur telah mengeluarkan perintah agar Ayasel dan tim produksi video musik itu dituntut.
"Pangeran Khalid bin Faisal dari Makkah telah memerintahkan penangkapan orang-orang yang bertanggung jawab atas lagu rap 'Bint Mecca', yang menyinggung kebiasaan dan tradisi masyarakat Makkah dan bertentangan dengan identitas dan tradisi penduduknya yang terhormat,' bunyi
tweet otoritas regional Makkah, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (24/2/2020).
Lagu ini telah menarik reaksi keras dari pengguna media sosial, di mana mereka menggunakan nada rasial untuk mengecam Ayasel. Kampanye kecaman untuk penyanyi itu muncul dalam tanda pagar #You_Are_Not_Mecca's_Girls.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: