Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singgung Kematian dalam Surat Tahunan, Warren Buffett Kirim Sinyal Kuat Pensiun?

Singgung Kematian dalam Surat Tahunan, Warren Buffett Kirim Sinyal Kuat Pensiun? Kredit Foto: Investors
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett merilis surat tahunannya kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway pada Sabtu lalu. Dalam surat tersebut, ia ikut menyinggung soal kematiannya. Apakah ini sinyal kuat bahwa orang terkaya ke-3 dunia ini bakal pensiun?

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Selasa (24/2/2020) dalam surat tahun ini, CEO Warren Buffett dengan masa kerja terpanjangnya di S&P 500 membicarakan rencana ke depan perusahaan konglomeratnya, Berkshire Hathaway di mana kematiannya sendiri dan Charlie Munger yang menjadi pokok pembahasan.

"Charlie dan aku sudah lama memasuki zona mendesak. Itu bukan berita baik bagi kami. Tetapi pemegang saham Berkshire tidak perlu khawatir: Perusahaan anda 100% siap untuk keberangkatan (kematian) kita," tulis Warren Buffett dalam suratnya.

Baca Juga: Warren Buffett Dinobatkan sebagai CEO Terlama Dunia Saat Ini: 50 Tahun Kiprahnya, Bos!

Dalam surat tersebut, Buffett tak secara spesifik menunjuk siapa yang menjadi penggantinya dan Munger. Namun, dia menyebut nama Grogery Able dan Ajit Jain akan duduk bersama mereka dalam RUPS Berskhire. Able (57) dan Jain (67) tahun lalu dipromosikan Buffet untuk menjadi direktur Berkshire.

"Charlie dan saya memiliki alasan yang pragmatis untuk memastikan Berkshire tetap kuat di masa mendatang setelah kami keluar," ucapnya.

Buffett juga optimistis dengan portofolio Berkshire saat ini akan menghasilkan keuntungan dalam belasan bahkan puluhan tahun mendatang. Dia mengaku tak punya rencana menjual saham-saham tersebut.

"Saya memiliki keyakinan 99 persen kekayaan saya ada di saham Berkshire," tulisnya.

Pada pertemuan tahunan yang diadakan Berkshire Hathaway di Omaha, Nebraska terdapat satu perubahan penting yang akan mulai diterapkan. Dimana pemegang saham dapat langsung mengajukan pertanyaan kepada orang yang ditunjuk sebagai pengganti Buffet yaitu Abel dan Jain.

“Perubahan itu sangat masuk akal. Mereka adalah individu yang luar biasa, baik sebagai manajer dan sebagai manusia, dan Anda harus mendengar lebih banyak dari mereka," ujar Buffett.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: