Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isunya Merger dengan Grab, Ini Jawaban Go-Jek

Isunya Merger dengan Grab, Ini Jawaban Go-Jek Kredit Foto: Go-Jek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kedua aplikator ride hailling Go-Jek dan Grab disebut-sebut akan melakukan merger. Pemberitaan mengenai mergernya dua persuahaan tersebut diterbitkan pertama kali oleh The Information.

The Information menyebut bahwa Presiden Grab Ming Maa dan Co-CEO Go-Jek Andre Soelistyo bertemu pada awal bulan ini. Keduanya dilaporkan oleh The Information sudah bertemu selama beberapa tahun terakhir untuk membicarakan tentang merger.

Baca Juga: Waswas Virus Corona, Rival Go-Jek dan Grab Setop Ratusan Akun Pengguna

Go-Jek sendiri membantah isu tersebut. Menurutnya, pemberitaan tentang isu merger ini tidak akurat.

"Tidak ada rencana untuk merger apa pun dan laporan media terbaru mengenai ini tidak akurat," kata Go-Jek dalam pernyataan di email dilansir dari Bloomberg, Selasa (25/2/2020).

Keduanya merupakan decacorn di Asia Tenggara. Grab saat ini memiliki valuasi sebanyak US$14 miliar, dan Go-Jek dengan valuasi US$10 miliar.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: