Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Ungkap Alasan Banyak Pejabat Buat Pernyataan Kontroversi: Faktor Intelektual

Pengamat Ungkap Alasan Banyak Pejabat Buat Pernyataan Kontroversi: Faktor Intelektual Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan kontroversial banyak dilontarkan pejabat di era kepemimpinan periode kedua Joko Widodo (Jokowi). Tidak jarang pernyataan itu menimbulkan kegaduhan di ruang publik.

Sebut saja pernyataan yang diucapkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengenai agama musui Pancasila dan penggunaan salam Pancasila. Paling anyar adalah pernyataan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty yang mengatakan seorang perempuan bisa hamil bila berenang dengan laki-laki.

Baca Juga: Banyak Pejabat Buat Pernyataan Kontroversi, Pemerintah Diminta Tak Bercanda di Ruang Publik

Pengamat politik dari IndoStrategi, Arif Nurul Imam, mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan pejabat melontarkan pernyataan kontroversial.

"Soal banyaknya pejabat yang membuat pernyataan kontroversial tentu disebabkan oleh beragam faktor, seperti lemahnya kapasitas komunikasi ke publik dan minimnya pengetahuan terkait isu yang dilemparkan," ujar Arif belum lama ini.

Kendati demikian, Arif tidak setuju dengan anggapan ramainya pernyataan kontroversial pejabat untuk menutupi banyaknya persoalan yang dihadapi pemerintah.

"Pernyataan kontroversial para pejabat ini bukan karena untuk menutupi persoalan pemerintah," tandasnya.

Dia melihat pernyataan menjadi kontrovresial karena faktor intelektual pejabat. "Lantaran lemahnya kemampuan berkomunikasi dan minimnya pengetahuan soal isu yang dibahas," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: