Sebagaimana diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah mengembangkan Kostratani dan Agriculture War Room (AWR) sebagai bentuk introduksi teknologi dan informasi pertanian.
Penggunaan inovasi teknologi informasi dengan penggunaan QR Code untuk traceability untuk ekspor, menurut Firdaus, dapat diimplementasi memperkaya program tersebut.
Baca Juga: Banjir Lagi, Adu Mulut Lagi: Kali Ini Loyalis Anies Vs PSI
"Kerja sama dengan universitas dengan menciptakan agroentrepreuner dari mahasiswa-mahasiswa pertanian. Pengembangan sistem logistik nasional untuk produk-produk unggulan lokal. Mana yang bisa diekspor dan mana yang bisa dimanfaatkan lokal," tegas Firdaus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti