PT Panin Bank Tbk membukukan laba bersih Rp3,5 triliun pada tahun buku 2019. Siaran pers Bank Panin menyebutkan kontribusi utama laba bersih terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp9,08 triliun dan Net Interest Margin (NIM) yang tercatat sebesar 4,83%.
Sementara, beban operasional lainnya berhasil ditekan menjadi sebesar Rp7 triliun atau turun 6,27% dibanding tahun 2018. Untuk total aset konsolidasi per 31 Desember 2019 sebesar Rp211,3 triliun, total outstanding kredit sebesar Rp151,5 triliun, dengan porsi kredit ritel dan komersial sebesar 58,3% dari total kredit, dan sisanya segmen korporasi.
Baca Juga: Pendapatan Naik Tapi Laba BFI Finance Turun
Di sisi lain seiring dengan melambatnya pertumbuhan kredit dan memaksimalkan pengelolaan likuiditas, total dana pihak ketiga menjadi sebesar Rp131,4 triliun, CASA mencapai 37,2%. Sumber pendanaan Panin Bank yang berasal dari penerbitan beberapa seri obligasi dan obligasi subordinasi berjumlah Rp13,4 triliun. Sementara, jumlah ekuitas mencapai Rp44,4 triliun dan CAR tercatat 23,41%.
"Pemanfaatan fitur teknologi digital banking dan jaringan elektronik seperti mobile dan internet banking, serta pembayaran berbasis kartu e-money terus dikembangkan dan diharapkan dapat menjangkau basis nasabah yang lebih luas serta lebih efisien," seperti dikutip Warta Ekonomi, Kamis (27/2/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: