Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Optimis Menang di 200 Pilkada Jakarta, Andi Mallarangeng: AHY Jadi Daya Tarik Utama!

Demokrat Optimis Menang di 200 Pilkada Jakarta, Andi Mallarangeng: AHY Jadi Daya Tarik Utama! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat menargetkan menang di 200 daerah, termasuk sembilan gubernur, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2020) yang akan digelar di 270 kota, kabupaten dan provinsi.

"Kita ingin memenangkan sebesar-besarnya, dari 270 kabupaten kota, Insya Allah bisa dapat 200 alhamdulillah," kata Andi Mallarangeng, politikus Partai Demokrat, di Kota Serang, Banten, Sabtu, 29 Februari 2020.

Kemudian, partai berlambang Mercy itu menargetkan mendapat sembilan gubernur di Indonesia. Meski tidak semua kepala pemerintah tingkat provinsi berasal dari kader internalnya.

Baca Juga: Ahok Bakal Jadi Pimpinan Ibu Kota Baru, Eks Menteri SBY Nyinyir: Jelas Ada Cacat, Ambyar!

"Ada sembilan gubernur, rasanya kita juga bisa dapat, yang kita dukung atau kita usung, ya mudah-mudahan sembilannya," ujarnya.

Partai besutan SBY itu realistis untuk tidak mengusung kader internalnya di suatu daerah dalam kontestasi Pilkada. Alasannya, ada beberapa daerah yang menggelar Pilkada, namun raihan kursinya tidak mencukupi untuk mengusung calon seorang diri. Demokrat pun harus menjalin koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya.

Baca Juga: Anak, Cucu, Besan Jokowi Ikut Kontestasi Politik: Jadi Beban Presiden, Banyak Mudaratnya!

Jika tidak mengusung kader internal untuk berada di posisi pertama, setidaknya posisi kedua menjadi pilihan bagi Demokrat. Kalau opsi itu tidak memungkinkan, Demokrat akan mendorong tokoh masyarakat di suatu daerah untuk maju sebagai calon kepala daerah berdasarkan kesepakatan partai koalisi.

Secara terbuka, Andi menjelaskan salah satu syarat untuk berkoalisi dengan Demokrat, calon kepala daerah itu mau dan mampu menerapkan 14 program prioritas Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di masa pemerintahannya. Pria dengan kumis tebal ini mengklaim partainya masih dilirik oleh masyarakat Indonesia, terutama kalangan milenial dengan ketokohan dari Agus Harimurti Yudhoyono.

"Daya tarik Partai Demokrat apalagi ada tokoh muda AHY, kaum milenial ke depan justru tertarik bergabung dengan Partai Demokrat," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: