Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yahh! Gara-Gara Korea Selatan Geger Corona, Samsung Electronics Terpaksa. . . .

Yahh! Gara-Gara Korea Selatan Geger Corona, Samsung Electronics Terpaksa. . . . Kredit Foto: Reuters/Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Seoul -

Samsung Electronics menutup salah satu pabrik perangkat selulernya di Korea Selatan. Penutupan terjadi setelah seorang pekerja dinyatakan positif terkena virus corona.

Laporan kantor berita Yonhap, menyatakan pejabat perusahaan memberi tahu penutupan telah dilakukan di pabrik di Gumi, dekat dengan Daegu. Wilayah itu menjadi tempat sebagian besar kasus virus korona terjadi di Korea Selatan.

Lantai tempat karyawan yang terinfeksi bekerja akan dibuka kembali pada Selasa (3/3/2020) sore. Hingga saat ini Samsung belum mau memberikan komentar atas kabar penutupan pabrik tersebut.

Baca Juga: Waduh! Karyawan Google di Swiss Positif Corona, Sekarang Nasibnya. . . .

Korea Selatan melaporkan 376 kasus tambahan virus corona pada Minggu (1/3/2020). Dengan tambahan itu jumlah total infeksi menjadi 3.526 kasus dengan angka kematian telah mencapai 17 orang.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan, dari 376 kasus baru, 333 berada di Daegu dan 26 dilaporkan di provinsi tetangga Gyeongsang Utara. Sementara itu, di ibu kota, Seoul, dilaporkan ada lima kasus infeksi.

Baca Juga: Gercep Antisipasi Virus di Jakarta, Anies Tunjuk Catur Laswanto Jadi Ketua Tim Tanggap Corona

Sejak meningkatkan tingkat peringatan virus menjadi "merah" pada pekan lalu, otoritas kesehatan telah memfokuskan pada penghentian penyebaran virus di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara. Wilayah itu menyumbang lebih dari 87 persen dari total infeksi virus di Korea Selatan.

Jumlah kasus yang dikonfirmasi diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang. Hal ini karena otoritas kesehatan telah mulai menguji lebih dari 210 ribu anggota Gereja Shincheonji Yesus di Daegu. Hingga Ahad pagi, pemerintah telah melakukan tes pada 32.422 orang di seluruh negeri, sementara 61.037 orang secara total dinyatakan negatif. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: