Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sisa-sisa Bekas Kerusuhan Kampung Muslim di New Delhi, Jurnalis Gambarkan Seperti Kota Hantu

Sisa-sisa Bekas Kerusuhan Kampung Muslim di New Delhi, Jurnalis Gambarkan Seperti Kota Hantu Kredit Foto: Reuters/Adnan Abidi

Di sebuah daerah di dekat Indira Vihar terdapat sebuah aula besar milik seorang pengusaha Muslim telah diubah menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal selama kerusuhan tiga hari.

Orang-orang lainnya di daerah itu juga datang untuk membantu dengan mengubah tempat tinggal mereka menjadi rumah-rumah penampungan.

"Praveen telah melarikan diri dari Shiv Vihar dengan keluarganya pada Selasa pagi. Dia menjelaskan kekerasan anti-Muslim yang mengerikan yang terjadi pada hari Senin di #ShivVihar. Saya bertemu dengannya hari ini di Mustafabad. Tidak ada yang sampai sekarang diizinkan masuk ke dalam Shiv Vihar. Bahkan media internasional," tulis warga India, Kawalpreet Kaur melalui akun Twitter @kawalpreetdu.

Sementara itu, sukarelawan dari organisasi amal mencoba mengirimkan makanan dan pasokan medis kepada mereka yang terkena dampak. Namun, unsur-unsur anti-sosial tidak membiarkan mereka bekerja dengan baik, di mana bahan-bahan bantuan dirampas dan para pekerja sosial diancam.

Dua hari sebelum kerusuhan pecah, seorang anggota kabinet Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan umat Islam seharusnya dikirim ke Pakistan pada tahun 1947 selama pembagian India dan Pakistan.

Anggota parlemen lain dari Partai Bharatiya Janata (BJP), partainya PM Modi, Kapil Mishra, membuat pidato provokatif di New Delhi dengan mengutuk demonstran Shaheen Bagh yang berdemonstrasi menentang CAA.

Saat itu dia mengancam bahwa dirinya dan kelompoknya akan bertindak terhadap demonstran anti-CAA jika polisi tidak bertindak.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: