Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditemukan Penangkal Corona oleh Profesor Unair

Ditemukan Penangkal Corona oleh Profesor Unair Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menceritakan, ada seorang profesor dari Universitas Airlangga (Unair) yang menemukan temuan untuk pencegahan virus corona. Yakni dengan banyak mengonsumsi zat yang mengandung curcuma, seperti jahe, siri, temulawak, dan kunyit.

"Jadi ayo kita gunakan itu. Tidak mahal juga. Meskipun kita tidak tahu itu betul atau tidak, tapi yang paling penting adalah kita sudah berusaha. Jadi sudah berapa bulan ini saya minum itu. Kalau mau saya buatkan di kediaman ada banyak," kata Risma di Surabaya, Senin (2/3/2020).

Risma berharap warga Surabaya dapat berbuat yang terbaik dalam pencegahan virus tersebut. "Mudah-mudahan Tuhan juga mengembalikan kebaikan itu pada kita. Meskipun bukan di kita, tapi mungkin anak-anak, cucu kita. Sehingga kita ikut mendapatkan kebaikan. Siapa yang berbuat baik pasti akan mendapat kebaikan," kata Risma.

Baca Juga: Corona Gemparkan RS Mitra Depok, 73 Tenaga Medis Dirumahkan

Sebelumnya diberitakan, Unair kembali memberikan kontribusinya untuk publik dengan penemuan penangkal virus corona. Salah satu hasil temuannya adalah konsumsi sari rempah-rempah yang diyakini dari hasil riset bisa menjadi penangkal virus corona yang akhir-akhir ini masih menjadi ancaman masyarakat.

Temuan hasil riset ini dilakukan oleh Guru Besar Biologi Molekuler Unair Chaerul Anwar Nidom. Nidom yang juga alumnus Unair ini berhasil menemukan penangkal virus corona dari sari rempah-rempah (curcuma). 

Nidom mengatakan, untuk menghadapi virus corona, masyarakat bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung curcuma.

Baca Juga: 2 WNI Positif Corona, Jokowi Berdalih: Thermal Scanner Tak 100% Akurat

"Di beberapa tempat saya tawarkan apa yang bisa digunakan untuk menangkal virus corona. Kita bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak," ujar Nidom berdasarkan rilis, Selasa (25/2/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: