Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Koleksi Uang Era 1947-1949? Buku Ini Layak Dibeli

Ingin Koleksi Uang Era 1947-1949? Buku Ini Layak Dibeli Peluncuran buku ORIDA: Oeang Republik Indonesia Daerah 1947-1949, Senin (2/3/2020). | Kredit Foto: Agus Aryanto

"Masyarakat internasional memahami bahwa sebuah negara merdeka memiliki mata uang tersendiri dan pengakuan kedaulatan dari negara lain ketika mata uang sebuah negara memiliki nilai tukar (kurs) terhadap mata uang negara-negara lain," jelas Michell di Lake View Café, Gading Serpong, Tangerang, Senin (2/3/2020).

Penulis kedua, Suwito Harsono, yang merupakan juri internasional dalam bidang filateli, memaparan tentang bagaimana penulisan buku itu dimulai hingga selesai. Juga diuraikan, bagaimana bidang numismatika mendukung perekonomian bangsa dan negara.

Numismatika adalah kegiatan atau studi mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lainnya. Numismatika mempelajari, antara lain sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatan, ciri-ciri, variasi hingga sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut.

Buku ORIDA sendiri memuat uang daerah yang mengandung banyak hal untuk diteliti dan merefleksikan situasi budaya, ejaan, jenis huruf, pejabat daerah, dan hal lain di daerah itu. ORIDA memuat uang dan alat tukar berbahan kertas yang saat ini jumlahnya sudah sangat terbatas, kondisi umumnya tidak bagus lagi, dan jarang dikoleksi oleh para numismatis.

"ORIDA dalam buku ini merupakan heritage dari perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Suwito.

Buku tersebut mulai ditulis pada saat deklarasi pendirian MNI, yaitu 2 Maret 2018. Penulisannya selesai bertepatan pada Hari Uang Nasional, yakni 30 Oktober 2019 dan akhirnya mulai dijual secara umum pada hari ini (2/3/2020) atau tepat tiga tahun sejak dimulai. Meski penulisan memakan waktu tiga tahun, namun upaya mengumpulkan uang-uang itu sudah lebih dari 10 tahun, baik di dalam maupun di luar negeri.

 

Fakta menarik bahwa uang-uang daerah banyak disimpan oleh kolektor Belanda dan kondisinya pun masih relatif baik. Negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, China, Belanda, Jerman, Inggris, Australia, dan Amerika, pemerintah dan rakyatnya sangat menghargai uang kuno dengan menyimpannya sangat rapi dan berani membeli dengan harga tinggi. Hal ini terungkap dari kisah istri para penulis ketika diminta kesaksian bagaimana kesungguhan penulis menyusun buku ORIDA.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: