Sadar dengan Semua Risiko yang Ada, MotoGP 2020 Gak Jadi Dibatalkan
Kekhawatiran tak akan digelarnya MotoGP 2020 lantaran mewabahnya virus corona Covid-19 dipatahkan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta. Sampai saat ini baru GP Qatar yang dibatalkan dan GP Thailand yang ditunda pelaksanaanya.
Sebelumnya, GP Thailand sempat dinyatakan dibatalkan oleh Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul. Namun belakangan keputusan hanya pelaksanaan yang berlangsung di Buri Ram ditunda. Sedangkan untuk Qatar sudah resmi dibatalkan.
Ezpeleta menjamin jika MotoGP 2020 akan tetap digelar.
"Kami akan mencoba untuk melanjutkan dengan segala sesuatu dan tetap sadar akan situasi sebab hal tersebut bisa berubah hari demi hari. Namun keinginan kami adalah untuk melakukan semua balapan di musim 2020," terangnya dikutip NBC, Selasa (3/3/2020).
Ezpeleta mengatakan bahwa keputusan untuk membatalkan perlombaan pembukaan musim adalah karena fakta jika orang yang akan tiba di Qatar dari Italia di mana banyak tim dan pembalap MotoGP berasal dari sana.
"Jelas itu tidak mungkin bagi orang-orang kami. Inilah yang membuat kami membatalkan MotoGP GP Qatar," kata Ezpeleta.
Namun untuk kelas Moto2 dan Moto3 akan tetap dilaksanakan. Sebab, para pembalap dan tim sudah berada di Qatar beberapa pekan sebelum Italia diserang virus corona.
Sementara itu untuk GP Thailand, Ezpeleta mengatakan kalau gelarannya ditunda dan tidak dibatalkan. Pernyataan ini sekaligus meluruskan pernyataan pihak pemerintah Thailand.
"Ini berbeda dengan situasi dengan Qatar. Kami memutuskan untuk menunda GP Thailand dan mencoba mencari tanggal di akhir tahun untuk memungkinkan GP," jelas Ezpeleta.
Dengan pembatalan GP Qatar dan penundaan GP Thailand, seri perdana MotoGP 2020 kemungkinan besar GP Amerika yang akan berlangsung 5 April jadi seri pembuka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: