Cegah Corona, Google Instruksikan 8.000 Staf di Dublin Bekerja dari Rumah
Alphabet Inc, induk dari Google meminta sekitar 8.000 staf di kantor pusat Eropa di Dublin untuk bekerja dari rumah, Selasa (2/3/2020). Instruksi itu dikeluarkan sebagai tindakan pencegahan penularan virus corona setelah seorang anggota staf melaporkan gejala mirip flu.
Keputusan itu diambil beberapa hari setelah Irlandia pada hari Sabtu yang mengonfirmasi kasus pertama coronavirus dan menutup sekolah siswa yang terinfeksi. Menteri Kesehatan Irlandia pada Senin malam mengatakan negara itu hanya memiliki satu kasus yang dikonfirmasi.
Baca Juga: Induk Google Luncurkan Teknologi Pembantu Peternak Ikan
Virus corona sendiri yang muncul di China pada akhir Desember telah menyebar ke lebih dari 60 negara dan telah membunuh lebih dari 3.000 dengan lebih dari 86.500 terinfeksi. Termasuk di Indonesia, Selasa, Presiden Jokowi telah mengumumkan dua orang positif terinfeksi virus tersebut.
"Kami terus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan tenaga kerja kami, dan sebagai bagian dari upaya itu kami telah meminta tim Dublin kami untuk bekerja dari rumah besok," kata seorang juru bicara Google, dikutip Reuters.
Sebuah sumber di perusahaan mengatakan bahwa "karena kewaspadaan" staf yang telah melakukan kontak dekat dengan individu tersebut diminta untuk bekerja dari rumah sampai mereka memiliki kejelasan yang lebih besar tentang risiko tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: