Bikin Panik! Istrinya Batuk Parah, Steve Wozniak 'Katanya' Bawa Virus Corona ke AS, Ternyata. . .
Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak belum lama ini mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya bahwa ia dan sang istri, Janet Wozniak bisa saja membawa virus corona ke negaranya, Amerika Serikat.
Dalam cuitannya, ia mengaku sebagai patient zero virus corona di AS bersama istrinya setelah sempat bepergian ke China.
"Memeriksakan batuk parah Janet. Mulai 4 Januari. Kita baru saja kembali dari China dan mungkin menjadi patient zero di AS," tulis Wozniak dalam cuitannya.
Baca Juga: Selain Steve Jobs, Dua Orang Hebat Ini Ternyata Juga Ikut Dirikan Apple! Siapa Saja?
Dalam cuitan itu, Wozniak juga membagikan lokasinya lewat aplikasi Swarm. Ia mengirimkan cuitan tersebut saat berada di West Coast Sports Institute, sebuah fasilitas kesehatan di Santa Clara, California.
Sementara itu menurut USA Today seperti dilansir dari Mashabel di Jakarta, Selasa (3/3/2020) istri Wozniak Janet mengkonfirmasi bahwa ia tidak mengidap virus corona, melainkan infeksi sinus.
Kabar tersebut disambut dengan lega oleh pengikut Wozniak. Tapi banyak juga pihak yang mengkritik Wozniak karena menyebarkan rumor tanpa fakta yang jelas.
Wozniak mengatakan bahwa ia sebetulnya dijadwalkan menghadiri sejumlah acara penting di Las Vegas, namun harus dibatalkan karena sakit tenggorokan hingga kehilangan suara.
"Kami membatalkan semua acara untuk pulang ke rumah, tetapi saya tidak bisa keluar dari kamar selama dua hari. Saya memberi tahu semua orang bahwa saya sakit," kata dia.
Ia pun menganggap keadaan yang mereka derita sebagai 'flu terburuk dalam hidup kami'.
Wozniak sempat memberi tahu Pusat Pengendalian Penyakit AS (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) terkait gejala virus corona tetapi pihak CDC hanya mengirimkan sebuah selembar kertas yang menyarankan mereka untuk mencuci tangan.
Korban meninggal akibat virus corona di Negeri Paman Sam sampai hari ini telah merenggut nyawa enam orang, seperti dilansir CNET. Wozniak dan Janet sendiri tinggal di Los Gatos, California, AS.
Sementara korban meninggal akibat terinfeksi virus corona di seluruh dunia berjumlah 3.085 orang. Dan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona tercatat sebanyak 45.581 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: