Nasib nilai tukar rupiah sangat berbanding terbalik pada perdagangan spot Kamis (5/03/2020). Dengan mengawali langkah stagnan di level Rp14.115 per dolar AS pagi tadi, rupiah yang sebelumnya menjadi jawara global harus berganti peran menjadi tawanan bagi seluruh mata uang global.
Dilansir dari RTI, rupiah bergerak tertekan di hadapan semua mata uang, termasuk dolar AS yang hingga pukul 10.00 WIB membuat rupiah terdepresiasi -0,41% ke level Rp14.173. Beberapa menit lalu, rupiah bahkan tertekan hingga ke level terdalam di angka Rp14.178 per dolar AS.
Baca Juga: The Fed Ngaku Virus Corona Bikin Ekonomi Global Terancam, Suku Bunga Terpaksa Dipangkas Dalam-Dalam!
Kompak dengan dolar AS, tiga mata uang global lainnya pun turut membalas dendam pada rupiah, yakni dolar Australia (-0,33%), poundsterling (-0,39%), dan euro (-0,47%). Nasib yang tak kalah apes juga menimpa rupiah di tingkat regional.
Baca Juga: Bergidik! Rupiah Jawara Dunia, Serang Dolar AS Habis-Habisan!
Bagaimanapun, amunisi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) tak bisa lagi diandalkan oleh rupiah. Alhasil, rupiah harus menerima gelar sebagai mata uang terlemah kedua setelah baht (0,09%). Pasukan mata uang Asia yang ikut memborbardir rupiah meliputi dolar Taiwan (-0,66%), ringgit (-0,65%), yen (-0,59%), won (-0,42%), dolar Hong Kong (-0,39%), dolar Singapura (-0,26%), dan yuan (-0,15%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih